Plasa Simpang Lima (bukan Plaza, karena Plasa berarti Pelataran Serba Ada) adalah Mall pertama dan pertokoan ketiga (setelah Pertokoan ex-SE Supermarket dan Gajah Mada Plaza) di kawasan Simpang Lima Semarang, dibangun dalam dua tahap, mulai 1988-1990 untuk tahap pertama, dan 1998-2000 untuk tahap kedua. Untuk tahap pertama Plasa Simpang Lima dirancang bersama oleh tim arsitek dari Pola Dwipa dan Tripanoto Sri Konsultan dan dibangun oleh Jaya Konstruksi dan Sarana Dwipa.
Plasa Simpang Lima mulai beroperasi pada rentang Maret dan April 1990, diawali dengan pembukaan toko-toko lokal seperti Toko Sepatu Virgo dan Matahari Department Store yang pembukaannya diumumkan lewat harian Suara Merdeka. Matahari sendiri mulai beroperasi pada 31 Maret 1990, menempati lantai 2, 3 dan 4,sementara lantai 1 dialokasikan untuk pedagang UMKM
Plasa Simpang Limamemiliki bangsal konvensi di lantai 6 bernama Yudhistira, dibangun sebagai pengganti Wisma Pancasila yang dibongkar sebelumnya.
Pada tahun 1998, Plasa Simpang Lima diperluas dan dibangun sebuah Hotel Arkenzo Parkview, di atas lahan bekas Dinas Parpostel Jawa Tengah. Di tahap perluasan inilah sebuah jembatan penghubung Mal Ciputra dengan Plasa Simpang Lima dibangun pada tahun 2005